tetapi karena ia menyampaikan dukungan pada empat tentara Amerika Serikat yang mengaku gay.
Ia datang ke acara penghargaan tersebut bersama dengan empat tentara gay yang telah diberhentikan dari kesatuannya. "Pahlawan yang sebenarnya ada di tanganku, malam ini. Ini untuk monster dan perlawanan kita," kata Gaga dalam Twitter-nya.
Penyanyi eksentrik itu memasuki Nokia Music Theatre, di Los Angeles bersama dengan mantan Staf Angkatan Udara AS, Sersan David Hall, Mayor Mike Almy, kadet West Point Katie Miller, dan mantan staf Angkatan Darat Kelas Pertama, Stacy Vasquez.
Keempat mantan tentara Amerika Serikat itu diwakili oleh Service Members Legal Defense Network dan direktur eksekutif, Aubrey Sarvis. Mereka menemani Gaga sebagai bentuk dukungan dan desakan pada senat untuk memperjuangkan hak mereka sebagai gay dalam mata hukum.
Untuk memperjuangkan sikap nya, Gaga akan bergabung dalam sebuah acara Service members Legal Defense Net work (SLDN) yang diadakan di dekat University of Southern Maine, Portland.
Juru bicara penyelenggara acara Trevor Thomas menga takan, Gaga akan berada di antara para veteran yang dipecat terkait kebijakan Don't Ask, Don't Talk (DADT). Kebijakan ini membatasi para tentara aktif untuk membuka diri soal orientasi seks gay dan lesbian.
Aksi penyanyi bernama asli Stefani Joanne Angelina Germanotta ini bertujuan mendesak anggota Senat Partai Republik dari Maine, Olympia Snowed dan Susan Collins, agar memberikan suaranya mencabut kebijakan tersebut.
Belum lama ini, saat diwawancara penyiar berorientasi lesbian Ellen DeGeneres, pelantun tem bang Telephone itu meminta pemimpin mayoritas senat Harry Reid untuk mencabut kebijakan tersebut.
Gaga dan para tentara berori entasi seksual sejenis meminta Pemerintah AS mencontoh kebijakan yang dilakukan Angkatan Laut Kerajaan Inggris yang dilakukan sejak 2005.
Tidak saja aktif melakukan kampanye agar kaum homoseks dan lesbian menjadi tentara dengan bantuan Stonewall, lembaga yang mengam panyekan hak-hak kaum homo seks dan lesbian, bagi yang sudah di dalam, Angkatan Laut berusaha membuat mereka kerasan.
Sebagian besar militer Eropa, menyesuaikan dengan undang-undang hak asasi manusia Uni Eropa sudah mencabut larangan bagi homoseks untuk masuk, meski tidak seaktif Angkatan Laut Kerajaan Inggris.
Hingga akhir tahun 1990-an, Angkatan Laut Kerajaan Inggris masih menolak homoseks dan lesbian masuk dalam jajaran mereka. Jika diketahui homo seks, militer akan memecat. Kadang diawali dengan penyelidikan yang lama dan memalukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar